Month: September 2020

Hampir semua orang pasti merasakan sakit perut dikarenakan makan pedas tau hal-hal lainnya yang bisa bikin sakit perut. Nah paling gak enak itu bila sakit perut yang terus-terusan sehingga harus bolak balik ke kamar mandi. Hal tersebut biasanya bisa dikatakan sebagai diare kalau sudah lebih dari 3 kali.

Penderita diare pun bisa dihitung dalam setahun, walaupun gak terlalu sering tapi pastinya akan terjadi dalam setahun. Penyakit yang satu ini bukan termasuk penyakit yang parah karena jika terjadi pun itu gak akan lebih dari 3 hari. Mungkin di hari pertama, aktivitas kamu bakalan terganggu karena pastinya bakal balik ke belakang. Nah dihari kedua, intensitas ke kemar mandi akan berkurang malah bisa gak kambuh sama sekali.

Tapi kamu jangan khawatir, selain ada obat yang bisa kamu konsumsi, ada beberapa makanan yang cocok untuk di konsumsi untuk mengurangi masalah diare. Walaupun kalau sedang diare pasti nafsu makan bisa hilang. Ohiya ada juga beberapa makanan yang bisa memperparah diare, jadi lebih baik kamu harus tau dulu apakah makanan tersebut bakal cocok atau engga. Yuk disimak dulu!

Makanan Saat Diare

1.Sayuran matang

Sayuran merupakan makanan yang baik bagi penderita diare, namun sayur yang harus di konsumsi ini harus yang matang karena jika mentah pastinya susah untuk dicerna. Dengan begitu kamu harus memasaknya hingga matang dan hindari sayuran seperti brokoli, paprika, sayuran hijau, kacang dan jagung. Karena sayuran-sayuran tersebut banyak mengandung gas sehingga bisa membuat kondisi semakin parah.

2.Oatmeal

Oatmeal salah makanan yang banyak mengandung serat sehingga bisa membantu untuk memberhentikan diare. Serat yang bekerjanya bisa menarik air sehingga membentuk gel. Jadi dengan begitulah oatmeal bisa memperlambat pencernaan dan bisa membuat feses menjadi keras. Kalau bisa pun, saat mengonsumsi oatmeal jangan ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya seperti madu atau susu.

3.Pisang

Pisang salah satu buah yang gampang dicerna sehingga bisa membantu dalam gangguan pencernaan. Pisang juga mengandung banyak kalium yang diklaim bisa menggantikan elektrolit dalam perut. Selain itu pisang juga bisa mengandung serat larut yang bisa menyerap cairan di usus, sehingga bisa menghentikan diare.

4.Madu

Kamu bisa mengonsumsi madu saat diare dengan cara mencampurkannya dengan air hangat. Cara seperti itu sangat efektif untuk mengembalikan cairan yang hilang. Karena kalau diare, lambung terasa kosong dan bisa membuat perih, madu ini bisa meredakan perih di lambung dan bisa mengembalikan energi hilang juga bisa membuat tubuh menjadi lebih terhidrasi

5.Nasi

Nasi mengandung serat yang rendah dan sangat mudah di cerna. Hal ini berarti akan membantu feses menjadi lebih padat dan keras. Nasi ini sangat aman jika di konsumsi, karena seratnya rendah jadi bisa menghambat pencernaan yang terlalu cepat.

6.Air putih

Diare terkadang bisa bikin lemas penderitanya, karena bisa sesering itu ke kamar mandi, diare juga bisa membuat penderita jadi dehidrasi karena banyaknya cairan yang keluar. Selain bisa dibantu dengan makanan dan obat, penderita juga harus banyak minum air putih agar tubuh pun tidak kekurangan cairan.

7.Sup Kaldu

Makanan yang terakhir buat kamu penderita diare adalah sup kaldu. Karena saat diare elektoril dan cairan mineral banyak yang hilang, dengan sup kaldu ini bisa menggantikan itu semua. Cairan lainnya yang bisa kamu coba yaitu air kelapa atau minuman yang mengandung ion.

Penyakit pada pria dan wanita memang cenderung sedikit berbeda. Ada beberapa penyakit yang memang lebih sering menyerang pria ketimbang wanita seperti jantung dan diabetes. Sehat itu sangat mahal, jadi baik pria ataupun wanita diharapkan bisa menjaga kesehatannya agar bisa terhindar dari beberapa penyakit di bawah ini.

Apakah penyakit ini relate dengan yang pernah kamu alami?

Penyakit Rentan Serang Pria

1.Kanker Prostat

Penyakit kanker yang satu ini diklaim sebagai kanker yang sangat berbahaya dan paling ditakuti karena risiko kematian yang tinnggi. Di Indonesia sendiri, banyak pria yang mengidap kanker prostat ini dan jumlahnya cukup tinggi. 1 dari 10 orang di Indonesia bisa terkena kanker ini, apalagi pria yang sudah lanjut usia. Kanker ini juga menjadi peringkat 3 kanker yang paling sering terjadi di Indonesia.

2.Jantung

Penyakit selanjutnya yang kerap sekali menimpa pada pria yaitu penyakit jantung. Kebanyakan penyakit ini terjadi karena adanya pergeseran di pembuluh darah. Terkadang juga ada beberapa yang disebabkan karena kolesterol yang menyumbat di pembuluh darah. kondisis seperti itulah yang bisa bereaksi menjadi serangan jantung hingga stroke.

3.Diabetes

Diabetes ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi dan biasanya banyak pria yang gak menyadari akan hal itu. Disisi lain penderita diabetes juga sering buang air kecil dan cepat haus karena mereka merasa tubuhnya dehidrasi. Jika gula dalam tubuh kadarnya sangat berlebihan, diabetes ini bisa menyerang menjadi penyakit jantung. Tak jarang banyak penderita yang diabetes harus di amputasi juga, karena memang penderitanya gak boleh sampai ada luka. Nah mulai sekarang, cobalah kurangi minuman dalam kemasan karena gula yang terkandungnya sangat jahat.

4.Depresi

Banyak orang yang masih gak peduli tentang mentla health, padahal gak cuma kesehatan fisik aja yang penting, tapi kesehatan mental juga perlu di perhatikan. Depresi gak hanya dikarenakan perasaan hati yang jelek atau soal percintaan saja, tapi bisa karena ada gangguan emosional dengan begitu bisa mempengaruhi pikiran untuk melakukan hal yang aneh-aneh. Depresi ini bila gak disembuhkan akan merusak kejiwaan seseorang dan juga beberapa aktivitas lainnya terganggu seperti susah tidur, nafsu makan berkurang. Tercatat bahwa di Indonesia, penderita depresi pada laki-laki ini cenderung tinggi. Makanya bila circle kamu ada yang mengalmai depresi, jangan dijauhkan ya guys. Tetap temani dia dan jangan malu untuk periksakan diri ke dokter kejiwaan. 

5.Kanker paru-paru

Seperti yang kita tahu, hampir seluruh pria di Indonesia gak bisa hidup tanpa rokok. Walaupun sebenarnya banyak juga pria yang anti merokok, tapi mostly pria dia Indonesia selalu merokok dimanapun dan kapanpun. Kebiasaan merokok ini bisa menyebar ke organ tubuh yang lain, namun yang paling terkenal memang akan menyerang paru-paru untuk pertama kali. Harapan hidup dari penderita paru-paru ini dinyatakan hanya satu tahun karena memang paru-paru merupakan organ vital yang sangat penting. Agar tidak terserang penyakit yang bisa mematikan ini, lebih baik kurangi merokok dari sekarang karena bahayanya bukan hanya untuk tubuh kamu saja tapi juga bisa berbahaya bagi orang lain.

6.Disfungsi Ereksi

Penyakit ini bukan termasuk penyakit yang serius, tapi kita tetap harus waspada. Pasalnya lumayan juga penderita yang terkena disfungsi ereksi ini yaitu kebanyakan pada usia 70 tahun keras. Penyebab utamanya bisa dikarenakan gagal jantung, tapi terkadang ada yang dari stroke juga.

Ada waktunya dimana akan merasa gatal dibagian kulit tertentu. Entah itu di tangan, di kaki, bahkan di paha sekalipun. Tapi terkadang kita suka malu jika harus menggaruk paha apalagi sedang di tempat umum. Belum lagi jika sedang memakai celana jeans, mau menggaruk sekuat tenaga pun terkadang gak kerasa.

Kadang suka mikir juga, emang bisa ya nyamuk nyedot darah lewat kain yang tebal? terus kira-kira apa ya yang menyebabkan gatal di paha? ternyata ada beberapa faktor yang bisa bikin gatal pada paha, hmm apa aja ya?

Faktor Gatal Pada Paha

1.Luka

Luka ini biasanya disebabkan karena gesekan antara kulit dan bahan yang kasar sehingga bisa menyebabkan lecet. Pemakaian celana yang terlalu ketat bisa menjadi salah satu faktor penyebab lecet, makanya sering kali akan terasa gatal yang tak tertahankan. Untuk mengurangi gatal seperti ini kamu bisa memberinya petroleum jelly dengan cara di oleskan dibagian yang gatal.

2.Biang Keringat

Biang keringat bisa muncul ketika seseorang mengalami keringat yang berlebihan, akibatnya saluran kelenjar tersumbat sehingga bisa menimbulkan gatal. Gak hanya muncul di bagian paha saja, biang keringatpun bisa muncul di daerah ketika, leher atau bagian lainnya yang bisa berpotensi mengeluarkan keringat. Untuk mengurangi gatal, biasanya bisa dibalur dengan bedak tabur bayi.

3.Kulit Kering

Kulit yang kering bisa membuat tekstur menjadi kasar bahkan menimbulkan rasa gatal. Kulit kering ini bisa disebabkan karena cuaca yang dingin dan karena faktor usia. Kekurangan air putih juga bisa menyebabkan kulit kering, untuk mengatasinya kamu bisa oleskan moisturizer agar kulit tetap lembab dan hindari penggunaan air panas saat mandi.

4.Jamur

Jamur akan tumbuh pada tempat yang cenderung lebih lembab dan bagian yang berpotensi mengakibatkan keringat. Dengan adanya jamur bisa menimbulkan infeksi hingga gatal bahkan jika kita terus menggaruknya akan menyebar ke bagian paha lainnya. Infeksi jamur ini bisa disebabkan oleh handuk yang terlalu lama dipakai, atau pakaian yang sudah terkena keringat sebelumnya.

5.Eksim

Eksim bisa menimbulkan kulit yang kering berserta kemerahan. Walaupun bisa muncul dimanapun, salah satunya eksim bisa timbul id bagian paha. Pemicunya bisa karena alergi, dengan begitu bisa menyebabkan gatal.

6.Pityriasis Rosea

Faktor yang bisa membuat paha gatal salah satunya adalah Pityriasis Rosea. Belum jelas kenapa ini bisa terjadi, tapi banyak yang mengatakan bahwa pemicunya adalah virus. Bila gatal disebabkan oleh Pityriasis ini bisa mencapai 2 bulan, gejala yang muncul pun mulai dari kelelahan hingga sakit kepala.

7.Swimmer’s Itch

Faktor lainnya bisa disebabkan oleh parasite yang berada di kolam renang. Walaupun kondisi ini akan hilang dengan cepat, tapi 12 jam kemudian akan memerah dan minumbulkan gatal. Untuk obatnya kamu bisa oleskan krim kortikosteroid.

8.PUPPP

PUPPP merupakan Prutici Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy yaitu gatal saat kehamilan. Kondisi ini akan dirasakan oleh calon ibu saat masuk trimester ketiga, tapi tak jarang ada juga yang yang mengalami setelah melahirkan. PUPPP juga bisa berakibat menjadi Stretch Mark dan gatal menjadi lebih meluas. Krim kortikosteroid juga bisa membantu untuk mengurangi gatal.

9.Meralgia Paresthetica

Yang terakhir penyebab gatal di paha yaitu meralgia paresthetica. Kondisi seperti ini akan menimbulkan sensasi gatal, terbakar hingga bisa mati rasa. Tekanan saraf berlebih pada bagian paha bisa mengakibatkan meralgia paraesthetica, pemicunya bisa karena penggunaan celana yang terlalu ketat dan naiknya berat badan.