Kesehatan mental yang menimpa seseorang memang tak seharusnya menjadi perbincangan orang banyak, apalagi stigma masyarakat yang mengganggap bahwa penderita kesehatan mental selalu terlihat negatif. Semua itu umum terjadi bahkan sangat wajar, karena pada dasarnya tidak ada yang ingin mendapatkan gangguan seperti itu, tetapi balik lagi karena sesuatu itu pasti ada alasan, ada faktornya.

Kesehatan mental saat ini memang harus menjadi perhatian khusus bagi penderitanya dan harus selalu di temani. Karena hingga saat ini masih banyak orang-orang yang tidak peduli, bahkan menyepelekan hal tersebut. Setiap gender dan usia pun pastinya mengalami gangguan mental yang berbeda, begitupun hal ini dilihat dari faktor-faktornya. Simak dulu yuk penjelasan dibawah…

Faktor Gangguan Kesehatan Mental Pada Wanita

1.Baby Blues

Tidak semua perempuan mengalami gangguan kesehatan mental ini, namun ada sebagian orang yang pasti mengalaminya. Kondisi seperti ini akan terlihat saat seseorang habis melahirkan dan memiliki anak. Biasanya hal gejala yang terjadi seperti cepatnya perubahan suasana hati, sepeti mudah sedih, lebih sensitive, dan lebih terkekan. Faktor yang menyebabkannya pun ada berbagai macam, seperti belum siap untuk kehadiran anak, merasa belum pantas menjadi seorang ibu, lelah karena harus mengurus ini itu dan hormone yang atak stabil. Baby Blues juga akan berdampak pada kondisi fisik sang mama yang bisa terlihat mejadi lebih berisi.

2.Depresi

Depresi menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum dialami oleh banyak perempuan. Bisa dibilang jumlahnya pun lebih banyak dari pada penderita laki-laki. Penderita depresi ini bermaca-macam mulai dari yang ringan hingga yang berat dan membutuhkan perawatan yang khusus. Biasanya untuk yang ringan, mereka cenderung menyendiri, sering sedih tak berujung, kehilangan orang yang dicintainya, merasa bersalah akan sesuatu, merasa hidup tak berguna dan masih banyak hal lainnya. Seseorang yang mengalami depresi ringan maupun berat memang tak bisa ditinggalkan sendirian begitu saja. Karena penyakit yang satu ini bisa memicu terjadinya bunuh diri atau emosi yang tak terkendali.

3.Anxienty Disorder

Anxienty disorder atau gangguan kecemasan merupakan penyakit yang sering terjadi para perempuan. Kecemasan ini bisa berupa panik atau rasa khawatir yang tak kunjung hilang. Hal yang dibuat cemasnya pun bermacam-macam mulai dari perasaan, keuangan, pekerjaan hingga keluarga. Serangan anxienty disorder ini bisa terjadi kapan saja bahkan bisa membuatnya panas dingin, sulit bernafas hingga pingsan. Terlepas dari itu semua, terkadang penderita ini mengalami perasaan panik yang tak jelas dan tanpa alasan. Dengan begitu mereka pun sering ketakukan akan suatu hal yang belum terjadi.

4.Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD merupakan masalah yang bisa menyerang psikis seseorang dan kebanyakan dirasakan oleh perempuan. Psikisnya bisa terganggu jika seorang tersebut pernah mengalami atau melihat peristiwa menyeramkan dan membuatnya trauma misalnya kecelakaan, kekerasan, pemerkosaan, dan hal-hal sensitive lainnya yang membuat pikiran itu tak bisa hilang. Setelah suatu hal terjadi, biasanya mereka pun cenderung menjadi menutup diri dan trauma akan hal-hal tersebut. Jika teringat kembali bisa sampai nangis.

Karena perempuan yang mengalami PTSD cenderung sulit dalam mengontrol emosinya sehingga selalu memiliki perasaan yang tertekan dan takut untuk speak up. Perempuan yang pernah merasakan trauma pun mentalnya sudah terganggung bahkan mereka sulit untuk menjalankan hidupnya seperti biasa dan kepribadiannya pun bisa berubah secara drastic.