Saat sedang pandemic seperti ini muncul lagi trend baru yaitu bersepeda. Bersepeda sepertinya sudah menjadi primadona di masa sekarang.

Tak jarang ketika kita sedang keluar rumah akan selalu banyak orang bersepeda yang berseliweran.

Entah mereka memang benar ingin memulai olahraga demi membiasakan hidup sehat atau hanya ingin ikut trend aja? Semoga mereka benar-benar ingin sehat ya.

Jangan Sembarangan Ikuti Trend Ini

Selain untuk berolahraga, sekarang pun sepeda  sudah dijadikan sebagai alat transportasi baik untuk ke kantor ataupun ke tempat lainnya.

Ini pun bertujuan untuk menghindari keramaian di transportasi umum dan juga agar kita mendapatkan badan yang sehat.

Tapi kabar bukurnya adalah ketika bersepeda banyak sekali pegowes yang terjadi kolaps dan ini sudah menjadi hal yang sangat sering terjadi.

Sebagian besarnya disebabkan karena serangan jantung. Namun kolaps ini sudah terjadi dari lama karena biasanya orang yang sedang futsal juga tiba tiba mengalami kolaps.

Apa sih yang bisa memicu kondisi tersebut?

Menurut dr. Vito Damay, SpJP yang merupakan dokter ahli jantung dari rumah sakit Siloam Lippo Karawaci ini mengatakan bahwa penyebab kolabs terjadi karena banyak hal salah satunya adalah orang tersebut tidak mengukur seberapa kemampuan tubuhnya untuk kuat bersepeda.

Hal ini terjadi biasanya karena mereka tidak pemanasan terlebih dahulu atau mungkin seorang tersebut baru masuk sebagai anggota klub sepeda.

Karena bisa saja orang tersebut yang jarang olahraga sama sekali, namun langsung gowe dengan kecepatan yang ga biasa.

Bisa juga orang tersebut bersepeda lebih lama dari biasanya dengan tanpa persiapan, jadi ketika pertama kali mencoba langsung dengan intensitas yang tinggi.

Dokter Vito pun menyebutkan bahwa seseorang yang terkena kolaps biasanya terlalu memaksakan diri untuk mengayuh sepeda yang sebenarnya tubuh sudah tidak kuat, sebagian juga ada yang memiliki riwayat penyakit jantung namun tidak menyadarinya.

Karena setiap orang yang miliki penyakit jantung koroner atau penyempitan pembuluh jantung, orang tersebut akan merasa baik baik saja.

Lalu bagaimana cara menyadari bahwa kita punya penyakin jantung atau engga? Kita harus sering check up bilamana pernah merasakan sesak dada di bagian sebelah kiri.

Intinya ketika sudah merasa ada yang tidak enak atau susah bernafas lebih baik cepat di periksakan ke dokter agar dapat penanganan lebih lanjut.

Perlu diketahui juga bahwa tanda-tanda seseorang akan kolaps ketika bersepeda atau menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres akan ditandai dengan dada sakit, nafas berdebar-debar, pusing, susah nafas dan dada terhimpit itu sudah pasti tanda serangan jantung.

Kalau partner bersepeda kamu ada yang mengalami kondisi ini, diharapkan kamu jangan panik dan segera cari panggilan untuk bantuan.

Jika memang benar ada partner amu yang tidak sadarkan diri atau tidak merespon saat dipanggil, coba goyangkan bahunya dan kalau misalnya tetap diam tidak ada respon bisa jadi orang tersebut kolaps karena jantung.

Jadi diharapkan kalau ingin mengikuti trend seperti ini, kamu harus persiapkan diri terlebih dahulu jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan.

Selain itu lakukan pemanasan sebelum bersepeda dan jika hal ini baru pertama kali di lakukan, sebaiknya jangan menempuh jarak yang terlalu jauh. Setidaknya diri kamu ga akan kaget, apalagi jika tidak terbiasa kamu akan sakit seluruh badan.