Kurangnya aktivitas sehari-hari apalagi membuat kita ga ngapa-ngapain dirumah malah akan memicu susah tidur atau mengalami insomnia.
Pasalnya ketika kita berkegiatan seharian penuh atau terkadang kita merasa cape, otomatis akan membuat tidur kita lebih cepat karena selalu merasa lelah dan butuh istirahat.
Namun ketika tubuh kita tidak digunakan untuk apapun malah akan memicu masalah tidur, bahkan tak sedikit orang yang memiliki pola tidur yang ancur.
Nah biasa nih perempuan cenderung mempunyai resiko lebih tinggi untuk mengalami insomnia apalagi di masa corona ini.
Karena ada penelitian menjelaskan bahwa orang yang memiliki kebiasaan susah tidur cenderung sering mengalami stress atau kecemasan tentang kesehatan, perubahan di kehidupan sosial, keuangan dan perubahan rutinitas sehari hari.
Penyebab Insomnia
Peningkatan setiap harinya banyak berikatan dengan wanita yang lebih banyak beban ketika home-schooling untuk anak anak, karena pada dasarnya setiap wanita yang memiliki anak, ia harus bekerja lebih ekstra dan harus bisa menempatkan dirinya untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan juga mengajarkan anak dalam belajar.
Karena insomnia ini merupakan salah satu masalah yang dapat memperburuk kesehatan dan banyak orang yang mengabaikannya.
Umumnya perempuan dengan usia 16-34 tahun akan mengalami kemunduran kesehatan mental salaam pandemic ini dibandingkan laki-laki.
Kenapa? karena aktivitas perempuan akan lebih banyak dibanding laki-laki. Masalah yang sering kita alami sehari-hari misalnya stress, depresi, cemas, masalah emosional bisa menyebabkan insomnia.
Kebiasaan dari tidur siang pun bisa memicu untuk susah tidur di malam hari, namun kamu pun harus tau apa saja sih yang menyebabkan insomnia dan kamu tau ga cara mengatasinya bagaimana?
Penyebab utama dari insomnia biasanya karena stress, karena itu yang paling umum yang bisa menyebabkan insomnia.
Atau kamu memang sudah terbiasa tidur tengah malem atau subuh? Itu juga menjadi kebiasaan yang ga baik karena malah jadi habit dan akan kamu lakuin secara terus-terusan. Sehingga kamu pun pasti ga bisa tidur dibawah jam 12 malam.
Insomnia merupakan gangguan tidur tapi gejala lainnya bisa krena sleep apnea, sindrom kaki gelisah atau gangguan ritme sirkadian misalnya kamu jet lag atau dapet kerja shift malam.
Selain itu ada faktor eksternal yang membuat kamu susah tidur misalnya ada kamu mengonsumsi obat yang membuat sulit tidur atau faktor libungan seperti cahaya, suhu ekstrim atau kebisingan.
Lalu apa saja yang bisa membantu untuk menghindari insomnia yang lebih lanjut?
- Kamu harus bisa mengarut waktu tidur, cobalah untuk membuat jadwal harus tidur dan bangun jam berapa lalu lakukan setiap harinya.
- Jangan tidur siang, karena dengan tidur siang kamu akan merasa ga ngantuk ketika malam hari dan malah membuat kamu lebih fresh.
- Simpan smartphone, karena banyak nih setiap orang yang mengalami insomnia mereka malah menyalakan smartphone scrolling social media, stalking mantan. Karena ketika kamu memaksan mata untuk melek dan bekerja di depan cahaya atau layar yang nyala otomatis kamu malah makin ga bisa tidur.
- Olahraga yang teratur.
- Ketika kamu ga bisa tidur coba rangsanglah dengan beberapa hal yang bisa membuat mengantuk. Misalnya membaca buku atau mendengarkan alunan lagu penghantar tidur.
- Hindari makan yang terlalu malam, karena dengan itu malah membuat kamu terjaga sepanjang malam.
Untuk kamu yang memiliki masalah tidur atau insomnia, segerelah ubah pola hidupmu menjadi lebih sehat.
Okelah karena sekarang masih ada pandemic dan masih di rumah saja jadi bisa bangun lebih siang, tapi gimana ceritanya kalau ternyata kami harus kerja jam 7 pagi? Yang ada kamu akan pusing seharian karena belum tidur.
Recent Comments